Senin, 21 September 2009

childhood.

rinai hujan basahi aku...
temani sepi yang mengendap...
kala aku mengingatmu dan semua saat manis itu...

lirik hujan- utopia itu emang bener-bener lagi meresap di otak. hmmm... gara-gara hujan kemaren. emang ada apa gitu?
aku jadi inget masa kecil. hmmm... masa kecil di mana aku seneng-senengnya main hujan sama teman-teman satu komplek kayak galih, indra, neng, kukuh, wawan, tia, rhendie, a' danu, a' dani, pokoknya sapa aja lah. terus masa kecil di mana aku masih aja main masak-masakan, bunga-bunga tetangga ceritanya jadi sayuran, trus ntar ditumbuk-tumbuk, dan itu rutin aku lakukan setiap sore. masa kecil di mana duduk sembarangan di jalanan komplek adalah hal yang lumrah. masa kecil di mana sok-sokan manjat pohon. masa kecil di mana ikut-ikutan main bola. masa kecil di mana aku bisa dengan mudah menemukan senyum-senyum tanpa beban.
dulu, galih, indra rhendie, aku, neng, tia, buat perpustakaan di halaman rumah neng. berharapnya sih dapat keuntungan. yang ngunjungin cuma tetangga sekitar. lumayan, lah.
setiap sore kita semua main di jalanan komplek. kadang main kejar benteng, gala kepong, tapok pipit, ahahahaha. love my childhood lah!


pengen rasanya balik ke masa kecil. masa di mana masalah belum mengintai. masa di mana kedewasaanmu belum diuji. haaaaaah... kangen.
masa kecil aku, di pontianak, di sebuah jalan bernama R.E martadinata, dan di sebuah komplek paling menyenangkan yang bernama komplek BI.


tapi aku jadi pengen maen ujaaaan! aku pengen maen ujaaaan!
lari-lari nggak jelas di komplek, berdiri di bawah cucuran air hujan yang jatuh dari atap, hmm... mauuuuu!
kapan, ya bisa kayak dulu lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

let's give comments to my story after you've read this.