Jumat, 04 September 2009

bolehkah saya bilang...

bolehkah saya bilang...
long distance itu f*ck
long distance itu gila
long distance itu.... AAARGGH!

terkadang saya merasa long distance relationship itu hanya menciptakan korban perasaan. terkadang saya amat teramat sangat benci long distance. terkadang saya jenuh dengan long distance.
inget, saya nggak jenuh sama pacar saya, tapi cara jalannya hubungan ini. LONG DISTANCE!

sebenarnya apa sih yang bikin saya jenuh....?
saya kangen sama dia tapi ga bisa ngapa-ngapain. ga bisa kayak yang lain yang langsung bisa ketemu. saya rindu... long distance itu 75% berasa banget sepinya. bayangin aja dari 24 jam itu hanya ada komunikasi kurang lebih hanya 1-2 jam. bayangin aja lah. sumpahlah saya iri banget sama mereka-mereka yang nggak terpisah beribu-ribu kilometer. yang bisa langsung ketemu, yang bisa bareng, yang bisa ngobrol tanpa harus pake alat komunikasi, yang bisa gila-gilaan, yang bisa apa ajalaaaaaah!

oh god, maafkan aku sayaaang...

saya sedikit jenuh... maksudnya saya jenuh dengan long distance-nya, bukan dengan dia. saya nggak pernah sedetikpun jenuh dengan dia. tapi saya jenuh sama cara menjalani hubungan ini saja. tapi kita bisa apa? emang itulah pemersatu satu-satunya. hmmpff...

aku berharap semua bisa berakhir bahagia, sesuai apa yang kita harapkan : everlasting.
aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

let's give comments to my story after you've read this.