Selasa, 24 Agustus 2010

perpisahan dan selamat hari jadi ke 22 bulan ;)

tadi sekitar jam 3 sore, aku chat sama bang iwan. we talked about mega mall and finally... kita sampai di pembicaraan tentang LDR (Long Distance Relationship). yeah, because we're in long distance relationship.
i still remember our conversation, like this:
rachelda_ft.louie: dah berape lama tak ketemu ka miranda?
one dj: dari abang balek lah. kite tak bise memaksa walau sedih yaa... diam2 saja. eh dari sebelum tanggal 12. awal bulan agustus lah terakher ketemu. abang ke depok, naek kerete. abes itu udahlah. abessssssssss
rachelda_ft.louie: abeeeesss.... ilang di depan mate kan bang? lenyap nd bise diape-apekan kan bang? aaaaaah...
one dj: alamak....
rachelda_ft.louie: mak ape?
one dj: udah ah yang, same-same bah kite.

kata-kata yang aku tebelin itu adalah bagian yang membuat satu kejadian terflashback di otak aku. kejadian pertama kali aku ada di posisi ditinggalkan. yah, dewa pergi dan hilang di depan mata aku, sedangkan aku ga bisa ngapa-ngapain. STUCK. pertama kali aku pergi ninggalin dewa di Pontianak, dia pernah bilang, "ditinggalkan tuh lebih sakit daripada meninggalkan"
well, finally i felt that way too. bener, rasanya tuh, yaaaah.... menyakitkan.
lalu pikiran aku berpikir lagi, berapa kali dewa ngerasain sakitnya ditinggalin aku yang harus pergi ke Bandung? *aku yang lebih sering pulang. berarti lebih sakit dia dong ya?
hmm oke oke oke, sekarang bukan masalah siapa yang paling sakit ato paling miris ato apalah. sekarang yang jadi permasalahannya adalah kita. kita yang menjalaninya. sepertinya datang dan pergi udah menjadi hukum alam yang nggak akan pernah lepas dari kehidupan kita. berapa banyak terjadi pengunduran waktu perpisahan, pada waktunya akan tetap pergi, kan? pada waktunya harus tetap siap, kan? pada waktunya akan menjadi sendiri lagi...
perpisahan bakal menjadi suatu motivasi terbesar buat melakukan hal-hal yang harus diselesaikan supaya bisa ketemu lagi sama yang namanya pertemuan. tapi terkadang, perpisahan itu seperti... aaaa... BENCANA huahahaha :))

well, akhir kata, jauh dekat semuanya akan tetap berjalan seperti ini. pertemuan, perpisahan. jabat tangan dan senyum, lambaian tangan dan tangis. selalu ada selama perjalanan cerita kita berlanjut. semoga semuanya tidak sia-sia dan bakal menjadi pemanis hingga nanti....
HAPPY ANNIVERSARY 22 MONTHS :)
long last yaaa... sepanjang jarak yang memisahkan kita... sepanjang-panjangnya kisah ini terus berlanjut... sepanjang-panjangnya usia kita bertaut.
thanks to be mine 'till now :)

Sabtu, 21 Agustus 2010

help! i just lost my self confident!

oh god god god!!!!! inikah yang namanya kelabilan seorang remaja?
i have a problem. i just lost my self confident. hmm, i think i'm the ugliest girl in this world. :(( poor me.
ga tau kenapa tiba-tiba gue ngerasa paliiiiing jelek sedunia. gue ngerasa gue ga bisa ngapa-ngapain dan ga ada yang bisa di banggain dari gue. duh, kenapa mendadak gue kayak gini ya? seakan ada beban kalo gue tuh emang paling jelek dan belum melakukan sesuatu yang bikin kiri kanan gue terkesima atau apalah. aaaaah damn!
mungkin gara-gara gue abis ngeliat foto-foto temen gue yang cantik mampuuuusss dan emang bikin kiri-kanan mereka bilang, "you're beautiful". mampus :(
bener-bener deh ini bukan gue banget. hmm tapi kiri kanan gue langsung kasi semangat ke gue gitu. hmm gue ga jelek-jelek amat ya? ato emang gue ga ada jeleknya? hhehehe :D
hmm temen-temen bilangnya kalo ga bener kayak gitu, trus ada yang bilang, coba lu ngaca, liat foto-foto lu, apa yang orang ga punya?
hmm ntar deh gue coba. aaaah belibet amat ya? sebenarnya ada apa sih sama gue? mendadak gue jadi gini ya hmm -___-"

Kamis, 19 Agustus 2010

"Kalo' dunia pontianak, ku ibaratkan kaya' lingkaran. Dunia ku yang satu ini, ga akan pernah berpindah, berubah, bermetamorfosis, atau apalaah... Karena duniaku yang 1 ini, akan terus ku jaga keseruannya, ke asyikannya, ke perfect-annya!!! Dunia ini adalah separuh dari hidupku, dan pokok dari semua dunia yang ada dalam hidupku. Mulai dari lahir mpe' menjelang remaja, ku abisin disini. Belum ada beban, problem aneh-aneh... Hanya ada tawa canda ceria... Haha..."


itu sepotong note fb temen sd aku yang membuat aku mengingat perjalanan hidup aku hingga saat ini. cerita yang sama dengan apa yang aku alami. note itu tentang hidup. tentang hidup yang aku jalani. tentang suatu hal yang mungkin terkadang aku pahami, terkadang juga enggak. tentang sesuatu yang penuh pengharapan di masa yang akan datang dan penuh kenangan di masa lalu. hidup, hmm... something important and give us a lot of experiences as long as we breath.

terflashback secara otomatis gimana kisah hidup yang aku jalani. lahir di sebuah kota yang memberikan aku suatu kenikmatan hidup. orang tua, keluarga besar, sahabat, semuanya. kepercayaan, keeksisan, aaah... semua udah ditangan. nggak ada rasa ragu buat melangkah karena yakin semua bisa aku jalani. aku terperangkap di zona nyaman sampai suatu hari... Allah mungkin ingin nunjukin ke aku tentang hidup yang sebenarnya, bahwa hidup itu ga hanya lurus, indah, mudah menggapai, dsb. bahwa masih ada banyak fase dalam hidup: kesulitan, kerja keras, tanggung jawab, keterbukaan, dsb.
tanggal 9 juli 2006, keluarga aku pindah ke Purwokerto-Jateng.
hmm... purwokerto. kota yang ga pernah aku bayangkan. kota yang sempat aku benci. tapi pada akhirnya memberi pelajaran besar dan berharga. Siapa yang ga down dengan keadaan yang serba mulai dari 0? tanpa teman, tanpa keeksisan, tanpa tau ini itu, semua diusahakan sendiri, sukses buat aku stres! yang selalu aku ributkan cuma, "aku pengen pulang!". sedih... iri juga dengan teman-teman aku yang datang ke dunia smp dengan senyum. hanya keluarga tempat aku ngerasa nyaman. semua butuh proses, ya kan? aku akhirnya dapat seorang sahabat, namanya Riris Mailani. panggil aja dia riris. dia anaknya baik, ramah, pendiam, sabar, pintar, pokoknya anaknya asyik! ga banyak macam-macam dan itu yang membuat aku betah sahabatan sama dia. dengan dia, aku belajar untuk mulai bangkit. dia nuntun aku buat tau gimana cara naik angkot, dia yang ngajarin aku nulis aksara jawa, dia yang sabar jadi kamus bahasa jawa aku, dia yang sabar dengerin aku ngomong... iiih, baik banget deh. lama-kelamaan juga timbul semangat buat menciptakan suatu jati eksis bagi aku sendiri. bukan eksis dalam arti kata yang gimana, tapi eksis supaya dianggap dengan lingkungan. aku belajar giat daaaan... alhamdulillah nilai rapot bagus dan dari belajar itu aku bisa ikut berbagai event lomba dan mulai dapat banyak kawan. sampai akhirnya 3 tahun smp pun habis. di akhir waktu aku tinggal di Purwokerto, aku baru sadar kalo aku dapat banyak pelajaran berharga. bagaimana cara survive dengan keadaan, bagaimana cara kuat, yang jelas intinya bagaimana mendewasakan pola pikir dan menjalaninya perlahan tapi pasti.
dengan bekal pd, aku move ke Bandung. aku yakin semuanya bakal baik-baik aja. ternyata move lagi itu juga akan tetap menimbulkan masalah dan sempat buat aku frustasi. ternyata bekal 3 tahun itu belum cukup untuk membuat semuanya terasa mantap. berat rasanya jatuh dan harus bangkit. masalah kecil yang terasa besar -,-
tapi yah beginilah sekarang, aku dalam proses bangkit lagi dan ga mengulang kesalahan itu. aku berusaha melangkah perlahan tapi pasti, menghindari kesalahan yang sama.

inti yang pengen aku sampaikan tuh kalo hidup yang dijalanin sekarang itu berharga banget dan aku senang punya masa lalu yang begitu indah. masalah itu bakal terus ada dan kehadiran masalah itu memberi arti dalam setiap tarikan napas. survive adalah hal yang dibutuhkan. jangan manja dan keluarlah dari zona nyaman itu. bismillahirrahmanirrahiiim...

walopun gitu aku tetep kangen pulang. tapi aku ga akan mau benar-benar pulang sebelum aku ngebawa gelar dokter. ga akan. aku bakal usaha dulu. doain ya...

Kamis, 12 Agustus 2010

new alarm -_____-"

i have new story and i think you should know. well, if we live in another lands except Kalimantan, we will know and feel EARTHQUAKE. maybe 3 times for me to "meet dan greet" with earthquake.
i felt the tremors of earthquake at 2.10 a.m.

well, ceritanya gini *capek pake b inggris mulu hahaha
gue ga tau apa penyebab gue bisa bangun jam 2 itu. entah karena kepanasan *gue tidur pake selimut ato engga emang karena getaran gempa itu. kayaknya sih kombinasi dua-duanya *naon deui. jadi pas gue bangun mau ngebuka selimut, tiba-tiba aja gue ngerasa kalo badan gue ini goyang plus tempat tidurnya. gue masih ga yakin, ah ini gempa ato emang efek mindset gue yang masih trauma sama gempa pertama yang gue rasain bulan Ramadhan tahun lalu ya? gue diem. getar... getar... getar... gue menghipotesiskan kalo itu gempa dan gue langsung berdoa kepada-Nya agar diberi perlindungan dan jangan ditimpakan musibah yang begitu berat dari getaran yang baru dirasain. bodohnya gue bukannya malah berdiri ato gimana gitu, ini malah stuck ditempat dan merasakan gempa susulan berikutnya. mulut gue masih komat-kamit berdoa dan kayaknya mau nangis. Alhamdulillah getaran ga terlalu lama dan langsunglah gue ngacir ke kamar mandi buat ambil wudhu dan tahajud.
sebelum tahajud gue liat timeline di twitter dan wow! emang gempa dong! kekuatannya 5,3 SR berpusat di timur laut Sukabumi, jabar. Ya Allah, beri kami kemudahan untuk berpuasa pada hari ini, esok, dan seterusnya. lindungi kami dan jangan kau timpakan cobaan yang begitu berat. berkahi kami dan biarkan kami beribadah dengan tenang.


well, gue rasa gempa tadi subuh itu jadi peringatan buat kita supaya tetep inget sama Allah. gue mungkin ga akan bangun jam 2 dan bertahajud ria soalnya tadi malem tidurnya sekitar jam 23.30 gitu. kemaren aja bangunnya jam 3 lewat. gue rasa itu new alarm buat kita. new alarm new alarm new alarm -____-
biarpun new alarm biarkan itu cuma terjadi sekali dan jangan semakin menjadi-jadi.
Allah "membangunkan" sebagian orang dengan cara itu. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
di benak gue, gue menyesali kenapa gempa itu ga bisa di deteksi padahal kalo bisa terdeteksi mungkin semua bisa teratasi. hmm -,- apakah ini merupakan keterbatasan pemikiran manusia? gue pengen bisa melacak itu untuk mengurangi resiko-resiko yang menguntit. eh iya, kata babe, kehadiran gempa itu emang harus ada. karena itu siklus supaya tetap menjaga keseimbangan di alam ini. tapi kaaaaaan....

Makanya kita harus selalu ingat sama Allah. jangan berlaku melewati batas. Allah marah. mumpung di bulan Ramadhan ini, ayo introspeksi diri :D

Selasa, 10 Agustus 2010

holaaaa! gue pengen berbagi cerita dengan yu yu yu yu semua. yu yu yu musti dengerin gue. hayaaaa! (naon ih).
okay, singkat kata tanpa basa-basi terlebih dahulu gue langsung aja tapi ternyata gue mau basa-basi dulu. hmm flu gue masih bersarang dalam tubuh dan produksi ingus masih aja produktif. ga penting? emang! tapi ngeganggu aktivitas gue -_-

yaudalah ya, jangan sok gaul gitu deh.

10 agustus 2010, jam 04.30 wib.
aku bangun tidur gara-gara kebelet pipis. pas kebetulan juga itu lagi azan subuh dan kayaknya azan subuh itu ga berhasil bikin gue sekalian ambil wudhu buat sholat subuh, mungkin abis itu baru lanjut tidur lagi. abis dari wc langsung aja baring lagi dan ngeliat hp, LED-nya nyala. ada sms masuk. kirain dari Dewa. biasanya kan sms subuh-subuh itu sms met bobo dari dewa tadi malem. ternyata dari temen smp gue, Denada. ternyata dia ngabarin kalo temen smp gue, Faid, meninggal dunia jam 22.00 wib. innalillahi wainna ilaihi rajiuun. aku kaget, ga nyangka kalo temen seperjuangan masa smp ternyata di panggil Allah duluan. katanya sih komplikasi gitu. sumpah, ngebaca sms itu bener-bener bikin aku mikir : UMUR NGGGAK ADA YANG TAU, TEMEN SEPERJUANGAN AJA UDAH DI PANGGIL ALLAH, KALO MISALNYA ITU GUE, GUE SIAP APA? UDAH ADA AMAL BELOM? langsung deh gue solat -_-
gue bersyukur sampai detik ini masih diberi berkah terindah bagi semua makhluk-Nya yang mungkin ga disadari: napas untuk meneruskan hidup...

yang tadi berita khususnya. kali ini bukan yang khususnya. mungkin sebuah flashback dan sedikit menguatkan hati -_-

setiap gue denger MARHABAN YA RAMADHAN, pikiran gue mem-flashback semua kenangan indah masa lalu. maaf, bukannya gue freak ato fanatik dengan kota kelahiran gue, Pontianak, tapi gue rasa, gue mengalami masa-masa indah yang mungkin ga akan dirasakan dimanapun gue tinggal. gue inget tarawih pertama di surau asy-syifa sama neng, indra, galih, kukuh, wawan, tia, a'danu, a'dani, dll. inget banget sebelum tarawih pada main merecon ato kembang api. dan yang selalu terbayang itu persiapan buka puasa. di pinggir jalan-jalan kota Pontianak banyak banget pasar Juadah. tau ga? itu tuh pasar yang menjual berbagai macam makanan dan minuman buat buka puasa. juadah yang suka gue kunjungi tuh di depan masjid syakirin. hmm....
dan satu hal yang bikin gue kebayang terus sama Pontianak dalam Ramadhan, suasananya. ga tau kenapa, dari gue mulai ngerti puasa sampai puasa terakhir di pontianak, kalau pas bukan puasa, tarikan nafas gue rasanya beda gitu hawanya. hawanya tenang, bener-bener nandain ini loh ramadhan. itu yang gue kangen... dan selalu terbayang wajah almarhum almarhumah kakek nenek gue. aku kangen tok yan, kangen nek wati, kangen nek lia, dan kangen kakek gue yang masih ada, tok sabli.
inget deh dulu suka buka puasa bareng, kumpul keluarga. kalo dari sebelah papa, buka puasanya pasti pake bakwan buatan nek wati. enaaaak banget! sumpah deh, bakwan sungai jawi tuh kalah sama buatan nenek. sambelnya juga enak. eh beneran loh gue ga nge-lebay, tapi kenyataan gitu, keluarga bilang kalo bakwan nenek tu khas. oh ya airnya tuh pasti kacang ijo. dari jaman anak-anaknya masi kecil buka puasa pasti pake kacang ijo. sayangnya nenek ga mewariskan keahliannya ke siapaaa gitu. jadi aja akhirnya punah -_-
kalo di tempat nek lia, suka buka puasa pake cincau trus request-an tetap gue, air kembang tahu ato engga sari kacang. hadeeeeeeh seger banget. makanannya bakwan sungai jawi, korket, martabak, dll. macem-macem. dan buat makan malamnya ada udang galah gede-gede yang bikin perut kencang hahahaha.

tapi semuanya udah berubah secara perlahan-lahan sampai seperti sekarang ini. ada yang udah pergi di panggil Allah dan seiring berjalannya waktu, sampailah gue di Bandung dan yaaah... terciptalah beberapa cerita yang bikin gue (mungkin) ga akan ngerasain ramadhan di pontianak lagi selama gue masih dalam pengawasan ortu -_- gue kangen kumpul keluarga, gue kangen suasananya....

hmm, gue percaya kok suatu saat nanti gue bakal kembali ke sana. gue tau, Allah punya rencana dan inilah yang terbaik untuk saat ini. ga sepantesnya gue jadi lemes ato apapun cuma gara-gara masalah ini. ikhlas mungkin bakal dapet hasil yang baik. siapa tau kan ntar gue bisa menikmati ramadhan di sana dengan keluarga lagi.
semangat! life must go on :)

eh iya, berhubung besok udah puasa:
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA, MINAL AIDIN WAL FAIDZIN

Senin, 09 Agustus 2010

i'm back!

i'm back hahahaha but dont know what to write on :)

oke gue becanda. hmm, hola dora i'm back!

naoooon deui ah ga penting pisan ini mah.

yasudah saatnya pamit!

aaaaaaargghhh! no no pamit no pamit

cerite yang genah beh, masa gini postingannye acam tak niat heeehay.

well, hmm... :-?

duh, aku ora ngerti arep nulis apa. mbuhlaaaah~



*gambaran kehidupan absurd masa kini -_________-"