Sabtu, 13 Februari 2010

Jangan beri aku harapan

siapapun ingin bahagia kan? siapapun ingin punya masa muda yang indah? siapapun tak ingin hidupnya sendiri kan? siapapun ingiiiiiin ada di antara orang-orang yang disayanginya. siapapun pasti punya batas kekuatan kan? siapapun pasti ingin yang terbaik untuk dirinya kan? AKU JUGA DEMIKIAAAAAAAAAAAAAAAAN.

aku mengalami tekanan secara langsung. semuanya langsung dihantamkan padaku. penghianatan kecil, ditinggal papa pindah, ditinggal rhendie pindah, kehilangan teman, hanya tinggal berdua dengan mama sedangkan aku nggak pernah nyambung sama mama. kurang apa lagi?
aku berusaha tegar. aku berusaha kuat. aku tau masalah hadir itu untuk mendewasakan seseorang. masalah itu membuat orang harus kuat, menjadi kuat, dan akhirnya menjadi yang paling kuat. Tuhan, aku sudah berusaha. aku jalani semua ini karena aku tahu ini jalanku. Sulit bagiku menahan air mata padahal aku mencoba untuk menjadi yang terkuat. Air mata itu selalu mengacaukan impianku untuk menjadi yang terkuat. Aku kesal pada air mata! tapi di satu sisi hati nurani manusiaku pun bicara: Biarkan aku menangis....
Disaat aku mulai menikmati hari-hari sendiri, dan disaat aku sudah siap untuk sendirian, seseorang yang bernama Papa, seseorang yang turut membuat aku merasa kehilangan menawarkan sesuatu yang selalu aku impikan dari dulu. menawarkan pilihan yang membuat aku berhasil tidak menjatuhkan air mata, menawarkan pilihan yang membuat aku semangat, menawarkan pilihan yang langsung membuat aku melambung: Pulang ke Pontianak.
Aku yang benar-benar ingin pulang, langsung menaruh harapan panjang, harapan besar, rencana di waktu yang akan datang, dan semuanya. Aku pesimis. Dan mama selalu MENANG! mama selalu menang! Sepertinya dia berhasil mengajak datok tinggal di sini dan cukuplaaaaaah.... itu artinya AKU AKAN TETAP DI SINI?!!!!!!! FUCK!
mama selalu melarang aku untuk membicarakan indahnya menghabiskan hari-hari di Pontianak. dia selalu marah dan memotong semuanya dengan sedikit amarah dan nasehat yang panjang lebar. Yang dia bahas hanya KEMANDIRIAN. KEMANDIRIAN. KEMANDIRIAN. mandiri itu ga hanya sekedar di tinggal dan siap melakukan semuanya sendiri sesuai apa yang orang tua perintahkan.
maaf, aku tertekan.aku butuh bahu seseorang untuk menangis, aku butuh pelukan untuk menenangkanku, aku butuh telinga seseoran untuk mendengarkan aku. aku hanya ingin pulang. aku hanya ingin kembali ke pontianak. apakah itu salah? apakah itu hina? aku juga ingin kebahagian. semua hanya bisa menjalankan kehendak mereka tanpa tau bagaimana perasaan aku. aku tertekan, aku sedih! tak bisa kah kalian mengerti aku kalau kalian memang sayang sama aku?

terima kasih, ini adalah masa muda yang paling indah. silahkan beri aku ujian sebanyak-banyaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

let's give comments to my story after you've read this.